Social Icons

NAHDLATUL ULAMA


NAHDLATUL ULAMA’

A. Kelahiran Nahdlatul Ulama
NU lahir tanggal 16 Rajab 1344 H/ 31 januari 1926 M
Pendirian organisasian NU dimotivasi oleh:
1. Faktor faham keagamaan para ulama yg harus dipertahankan & dikembangkan
2. Rasa kebangsaan ulama dalam menghadapi Belanda
3. Upaya meningkatkan ekonomi umat
4. Meningkatkan SDM

B. Struktur keorganisasian Nahdlotul Ulama’
`Seperti halnya organisasi pada Negara modern, organisasi Nahdlotul Ulama’ membedakan antara kekuasaan suriah (badan legislatif) dengan kekuasaan tanfidliyah (badan eksekutif), akan tetapi fungsi suriyah dalam Nahdlotul Ulama’ merangkap pula sebagai pengadilan dan badan yudikatif. Karenanya suriyah merupakan pimpinan tertinggi yang petunjuk dan pendapatnya mengikat sampai kebawah menurut garis vertikal.
Pengurus suriyah selaku pimpinan tertinggi mempunyai tugas :
1. Menentukan arah kebijaksanaan Nahdlotul Ulama’ dalam melakukan usaha dan tindakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Memberi petunjuk, bimbingan dan penbinaan dalam memahami, menganalisa. Mengamalkan dan mengembangkan ajaran islam menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah baik dibidang aqidah, syari’ah, maupun tasawuf.
3. Mengendalikan, mengawasi, dan memberikan koreksi terhadap semua perangkat Nahdlotul Ulama’ agar pelaksanaan program-program Nahdlotul Ulama’ berjalan diatas ketentuan jam’iyah dan agama islam.
4. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi badan otonom, lembaga dam majnah berlangsung berada di daerah suriah.
5. Membatalkan keputusan atau langkah organisasi Nahdlotul Ulama’ yang dinilai bertentangan dengan ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah.
Sedangkan pengurus Tanfidliyah sebagai pelaksanaan harian mempunyai tugas :
1. Memimpin organisasi sehari-hari sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pengurus suriah.
2.   Melaksanakan program jam’iyah Nahdlotul Ulama’.
3. Membimbing, mengarahkan, memimpin dan mengawasi kegiatan-kegiatan perangkat jam’iyah yang ada dibawahnya.
4. Menyampaikan laporan secara periodik kepada pengurus suruia tentang pelaksanaan tugasnya.

C. Perangkat OrganisasiNahdlotul Ulama’
Perangkat organisasi Nahdlotul Ulama’ menurut hasil Muktamar XXI di solo terdiri atas:
1. Lembaga
Adalah perangkat departemen organisasi Nahdlotul Ulama’ yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlotul Ulama’, khususnya yang berkaitan dengan bidang tertentu. Lembaga-lembaga tersebut adalah :
a. Lembaga Dakwah Nahdlotul Ulama’(LDNU) bertuigas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ dibidang penyiaran agama islam Ahlussunah Wal Jama’ah.
b. Lembaga pendidikan Ma’arif Nahdlotul Ulama’ (LP.MA”ARIF.NU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ dibidang pendidikan dan pengajaran, baik formal maupun non formal selain pondok pesantren.
c. Lembaga Sosial Mabarot Nahdlotul Ulama’ (LS MABAROT NU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang social dan kesehatan.
d. Lembaga Perekonomian Nahdlotul Ulama’ (LP. NU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang pengembangan ekonomi warga Nahdlotul Ulama’.
e. Robithoh Ma’had (RMI) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang pengembangan pondok pesantren.
f. Lembaga Kemasyarakatan Keluarga Nahdlotul Ulama’ (LKKNU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang kemaslahatan keluarga, kependidikan dan lingkungan hidup.
g. Haiah Ta’mirtil Masjid Indonesia (HTMI) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang pengembangan dan kemakmuran.
h. Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (LAKPESDAM) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ dalam bidang kajian dan pengembangan sumber daya manusia.
i. Lembaga Seni Budaya Nahdlotul Ulama’ (LESBUMI NU) bertugas melajsanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ dbidang seni dan budaya selain seni hadrah.
j. Lembaga Pengembangan Tenaga Kerja Nahdlotul Ulama’ (LPTK NU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang pengembangan ketenaga kerjaan.
k. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlotul Ulama’ (LPBH NU) bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang Penyuluhan dan bantuan hokum.
l. Jamiatul Quro’wal hiuffad bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlotul Ulama’ di bidang pengembangan seni baca dan metode pengajaran dan hafalan Al Qur’an.

2. Lajnah
Adalah perangkat organisasi Nahdlotul Ulama’ untuk melaksanakan program Nahdlotul Ulama’ yang memerlukan penanganan khusus.
a. Lajnah Falaqiyah bertugas mengurus masalah hisab dan ru’yah.
b. Lajnah Ta’lif Wanafsir bertugas di bidang penerjemahan, penyusunan dan penyebaran kitab-kitab menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah.
c. Lajnah Auqof bertugas menghimpun dan mengelola tanah serta bangunan yang diwakafkan kepada Nahdlotul Ulama’.
d. Lajnah Waqof Infaq dan Shodaqoh bertugas menghimpun, mengelola dan mentasarufkan zakat, infaq, dan shodaqoh.
e. Lajnah Bahtsul Masail Diniyah, bertugas menghimpun, membahas dan memecahkan masalah maudzuiyah dan waqiiyah yang harus segera mendapat kepastian hokum.

3. Badan Otonom
Adalah perangkat organisasi Nahdlotul Ulama’ yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlotul ULlama’, khususnya yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu yang beranggotakan perseorangan.
a. Jam’iyah ahli thoriqoh Muhammad SAW tabaroh annahdiyah, dalam badan otonom yang menghimpun pengikut aliran thoriqoh yang Mukhtabar di lingkungan Nahdlotul Ulama’.
b. Muslimat Nahdlotul Ulama’ (Mulimat NU) menghimpun anggota perenpuan Nahdlotul Ulama’.
c. Fatayat Nahdlotul Ulama’ (Fatayat NU) menghimpun anggota perempuan muda Nahdlotul Ulama’.
d. Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) menghimpun anggota pemuda Nahdlotul Ulama’
e. Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama’ (IPNU) menghimpun pelajar, santri, dan mahasiswa laki-laki.
f. Ikatan Pelajar Putri Nahdlotul Ulama’ (IPPNU) menghimpun pelajar, santri dan mahasiswa perempuan.
g. Ikatan Sarjana Nahdlotul Ulama’ (ISNU) menghimpun para sarjana dan kaum intelektual di kalangan Nahdlotul Ulama’.
h. Pagar Nusa menghimpun para anggota Nahdlotul Ulama’ yang suka dalam bidang beladiru pencak silat.

3. Arah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Tujuan Nahdlatul Ulama sejak awal didirikannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan dakwah Islamiyah.
2. Menyelenggarakan pendidikan.
3. Mengupayakan terwujudnya kemaslahatan dan kesejahteraan umat.
4. Mengupayakan pembangunan di bidang perekonomian.

TRADISI AMALIYAH ORANG NU
1. dalam bidang ibadah :
- attalaffudz binniyyah kala sholat
- mengangkat tangan sejajar dengan telinga kala takbiratul ihram
- menaruh tangan antara perut dan dada kala sholat
- membaca fatihah kala jadi ma`mum.
- membaca qunut subuh
- dzikir jama`i dengan mengeraskan suara setelah selesai sholat lalu disambung dengan berdoa bersama.
- sholat tarawih dan witir 23 rakaat.
2. penghormatan kepada nabi:
- muludan
- sholawatan
- menyertakan “sayyidina” ketika bersholawat.
3. penghormatan terhadap jenazah :
• tahlilan
• ziarah kubur
• talqin 
 Tawassul

0 komentar:

Posting Komentar